Warga di Dusun Babakan Sari, Ciamis, Jawa Barat, digegerkan oleh temuan jejak kaki raksasa di hutan mereka. Jejak kaki tersebut berukuran dua kali lipat ukuran normal, dengan panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan kedalaman 5 cm.
Temuan itu mengundang rasa penasaran pemerintah setempat. Pagi ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis pun datang ke lokasi untuk meneliti jejak kaki misterius di hutan tersebut.
�Yang jadi pertanyaan adalah masalah ukuran. Ukuran kaki manusia sekarang tidak ada yang sebesar itu,� kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis, Mukhlis, Kamis 26 Januari 2012.
Sayangnya, sebagian jejak kaki raksasa itu hilang karena terinjak-injak dan terguyur air hujan. Namun masih ada puluhan jejak kaki raksasa lainnya di dalam hutan. Oleh karena itu, petugas mengimbau warga untuk tidak merusaknya guna kepentingan penyelidikan.
Jejak kaki raksasa itu pertama kali ditemukan pada Selasa, 24 Januari 2012. Rabu kemarin, warga menelusuri jejak-jejak itu sampai ke dalam hutan dengan mengerahkan anjing pelacak. Ternyata, di dalam hutan ditemukan lagi puluhan jejak kaki baru.
Namun pemerintah meminta warga untuk tidak menyimpulkan apapun sebelum hasil penyelidikan keluar, agar peristiwa tersebut tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan.
Penasaran dengan jejak kaki raksasa itu? Klik di sini untuk melihat proses penelusuran yang dilakukan warga Babakan Sari, Ciamis. (umi)
� VIVAnews
Temuan itu mengundang rasa penasaran pemerintah setempat. Pagi ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis pun datang ke lokasi untuk meneliti jejak kaki misterius di hutan tersebut.
�Yang jadi pertanyaan adalah masalah ukuran. Ukuran kaki manusia sekarang tidak ada yang sebesar itu,� kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ciamis, Mukhlis, Kamis 26 Januari 2012.
Sayangnya, sebagian jejak kaki raksasa itu hilang karena terinjak-injak dan terguyur air hujan. Namun masih ada puluhan jejak kaki raksasa lainnya di dalam hutan. Oleh karena itu, petugas mengimbau warga untuk tidak merusaknya guna kepentingan penyelidikan.
Jejak kaki raksasa itu pertama kali ditemukan pada Selasa, 24 Januari 2012. Rabu kemarin, warga menelusuri jejak-jejak itu sampai ke dalam hutan dengan mengerahkan anjing pelacak. Ternyata, di dalam hutan ditemukan lagi puluhan jejak kaki baru.
Namun pemerintah meminta warga untuk tidak menyimpulkan apapun sebelum hasil penyelidikan keluar, agar peristiwa tersebut tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengeruk keuntungan.
Penasaran dengan jejak kaki raksasa itu? Klik di sini untuk melihat proses penelusuran yang dilakukan warga Babakan Sari, Ciamis. (umi)
� VIVAnews
|
KALUNGUSUS
|
0 comments:
Posting Komentar