;

Ads

27 Jan 2012

4 Kata Paling Tidak Disukai Cowok

27 Jan 2012

Anda mungkin sudah paham kalau pria dan wanita berkomunikasi dengan cara berbeda. Tak heran jika maksud baik yang ingin disampaikan seringkali berakhir konflik, hanya gara-gara perbedaan gaya komunikasi. Terutama, dalam hubungan asmara.

Tokii, sebuah situs yang membahas peningkatan kualitas hubungan, mencoba mencari perbedaannya. Dan, menemukan kata-kata yang paling tak disukai pria, ketika terlontar dari mulut pasangannya.

"Kita butuh untuk bicara" adalah empat kata yang dibenci pria. Memang terdengar biasa saja, tapi menurut survei yang dilakukan Tokii, seperti frase yang meluncurkan seribu kata putus.

Percakapan yang awalnya berkesan hangat, bagi pria bisa berubah jadi mengerikan, saat empat kata tersebut diucapkan. Hasil survei menunjukkan bahwa 89 persen pria langsung berprasangka buruk ketika pasangannya berkata, "Bisa kita bicara," atau "Kita butuh untuk berbicara". Sementara, persentase wanita hanya 61 persen.

Perbedaan lain pria dan wanita dalam hubungan adalah perilaku agresif. Dalam hal ini, sikap dalam menghadapi konflik. Wanita ternyata lebih agresif dalam usaha untuk mengatasi masalah dalam hubungan.

Sebanyak 54 persen wanita mengaku ingin menyelesaikan masalah dan membahasnya secara tuntas sesegera mungkin. Sementara, 44 persen pria mengaku cenderung ingin menghindari masalah dan tak mau membahasnya.

Dalam beberapa hal terkait komunikasi, wanita dan pria memang berbeda. Namun, ada persamaan yang harus Anda catat. Pria dan dan wanita sama-sama setuju kalau komunikasi yang baik, akan membuat kehidupan seksual juga dalam kondisi baik dan memuaskan.

Faktanya, sebanyak 32 persen wanita dan 28 persen pria mengaku, kehilangan hasrat bercinta ketika tidak mampu berkomunikasi dengan pasangannya. Jadi, sesulit apapun, usahakan untuk tetap menjaga komunikasi dengan pasangan. � VIVAnews


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI KALUNGUSUS.BLOGSPOT.COM SEMOGA BLOG INI DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT BUAT ANDA

KALUNGUSUS - 21.56

0 comments:

Posting Komentar