Tak cukup mengetes Eyang Subur untuk membaca surat Al-Fatihah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menginspeksi kediaman Eyang Subur di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2013).
Petugas MUI melakukan investigasi langsung ke rumah Eyang Subur untuk memeriksa apakah di dalamnya ada ruang untuk praktik perdukunan atau tidak.
Ketua Komisi Pengkajian Aliran Keagamaan MUI, Utang Ranawijaya, mengatakan tim yang dipimpinnya ini hanya tim kecil yang bertugas untuk memberikan laporan pada tim harian.
"Kami hanya melakukan investigasi. Tim ini akan melapor ke tim harian, ini tim kecil," kata Utang.
Utang mengungkapkan, dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpinnya tersebut, pihaknya memeriksa semua ruangan yang disinyalir menjadi tempat praktik perdukunan.
"Katanya ada tempat praktik perdukunan, lalu tempat yang tidak boleh diduduki. Ini tempat-tempat yang perlu diketahui," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua MUI Pusat, Umar Shihab, membeberkan kalau Eyang Subur telah mendatangi Kantor MUI pada Senin (15/4/2013) kemarin. Dalam kesempatan itu, MUI meminta Eyang Subur membaca Al-Fatihah. Namun, Eyang Subur terbata-bata dan lupa sebagian ayat.
"Ada ayat yang dia lupa dan membacanya terbata-bata. Mungkin grogi karena membacanya depan ulama. Kalau orang yang jarang baca Al-Fatihah, pasti akan salah," ungkap Umar Shihab.
Atas temuan itu, MUI akan membina dan meminta Eyang Subur bertobat.(Danang S. Prabowo)
Simber:http://entertainment.kompas.com/read/2013/04/18/2256144/Rumah.Eyang.Subur.Disidak.MUI
|
KALUNGUSUS
|
0 comments:
Posting Komentar