Meski masih ada leg kedua yang berlangsung di kandang sendiri, Stadion Emirates, Wenger mengaku sangat sulit untuk lolos ke babak berikutnya. Menghadapi situasi ini, Wenger mencoba realistis melihat kenyataan yang ada.
Arsenal memang tampil buruk di pertandingan lawan Milan. Mereka baru bisa melepaskan tendangan tepat sasaran ke gawang Milan di menit ke-66. Masuknya Thierry Henry di awal babak kedua juga tidak banyak membantu. Milan dengan leluasa mengobrak-abrik pertahanan Arsenal yang digalang Koscielny dan Vermaelen.
Alhasil, Milan sudah unggun 2-0 di babak pertama berkat gol yang diciptakan oleh Kevin-Prince Boateng dan Robinho. Di babak kedua, tambahan dua gol lagi bersarang di gawang Arsenal berkat suntingan Robinho dan penalti Zlatan Ibrahimovic.
Melihat kenyataan ini, Wenger menilai peluang timnya untuk melaju ke babak selanjutnya sudah tertutup.
"Kita tidak hidup di dunia mimpi. Kesempatan untuk lolos memang masih ada sekitar 2 atau 5 persen saja. Namun, kami harus realistis bahwa kami sudah tersingkir dari persaingan," ujar Wenger seperti dinukil Times.
Wenger pun enggan menyalahkan kondisi lapangan San Siro yang disebutnya memiliki rumput yang keras.
"Tidak adil jika saya menyalahkan kondisi lapangan. Jika kondisi lapangan sangat buruk, penampilan kami sama dengan kondisi lapangan," pungkasnya.
|
|
KALUNGUSUS
|
|
0 comments:
Posting Komentar