;

Ads

Tampilkan postingan dengan label Presiden. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Presiden. Tampilkan semua postingan

16 Feb 2012

Berlusconi Yakin Milan Akan Pertahankan Scudetto

16 Feb 2012

Bookmark and Share  
MILAN - Pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi, yakin klubnya mampu mempertahankan gelar scudetto yang diraih musim lalu. Da menganggap Rossoneri lebih kuat dari Juventus yang merupakan pesaing utama. 
Milan saat ini masih bercokol di puncak klasemen Seri A dengan koleksi 47 poin dari 23 partai. Mereka unggul satu poin atas Juve yang ada di posisi kedua dan baru memainkan 22 laga. 
Meski masih ada banyak partai tersisa, Berlusconi optimistis klubnya akan tetap di peringkat teratas hingga musim ini berakhir. "Kami tidak pernah ragu mengenai mempertahankan scudetto," kata Berlusconi kepada Sky Sports Italia
"Kami yakin bahwa kami superior atas Juventus - bahkan jika kami memiliki respek kepada skuad dengan kualitas bagus yang mereka miliki," ujar mantan Perdana Menteri Italia ini.

sumber : detiksport.com

KALUNGUSUS - 19.57

Silvio Berlusconi: Gaya Barcelona Tak Jamin Kemenangan

Bookmark and Share   
MILAN - Sepakat dengan opini banyak pengamat, Silvio Berlusconi selaku presiden AC Milan mengakui bahwa dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, pantas disebut sebagai yang terkuat di Eropa saat ini sekaligus kandidat kuat kampiun Liga Champions 2011/12. 
Berlusconi terutama mengagumi keindahan penampilan Los Blaugrana di atas lapangan. Hanya, mantan Perdana Menteri Italia itu melihat performa atraktif sang juara bertahan UCL itu terkadang kurang efektif guna membukukan  kemenangan. "Real Madrid dan Barcelona tampak menjadi tim yang tengah mendominasi sepakbola Eropa dan memang layak demikian," kata Berlusconi kepada Milan Channel
"Saya khususnya mengapresiasi sepakbola Barcelona, tapi itu tak selalu menjadi gaya yang membuahkan kemenangan karena Real Madrid terbukti punya lebih banyak poin di klasemen La Liga." Bagaimana dengan klub pimpinan Berlusconi? Sasaran utama Rossoneri musim ini disebut sang presiden adalah menyabet gelar ganda di ajang domestik, tapi kesempatan mencaplok trofi UCL kali kedelapan sekaligus menjadi treble winnners pun tak akan dibuang begitu saja. 
Yang pasti pria berusia 75 tahun itu sedang berbunga-bunga menyusul kegemilangan Milan melumat Arsenal empat gol tanpa balas pada leg I babak 16 besar di San Siro. "Sebuah performa hebat, sangat impresif, kami punya semua alasan untuk bahagia," tutur pria 75 tahun itu. "Kami mendominasi sepanjang laga. Arsenal hanya punya dua shot on target
Ini langkah pertama yang bagus dan kami berharap meneruskan penampilan ini di London." "Kami harus memenangkan liga dan setelah itu jika mampu melaju jauh di Liga Champions, itu akan menjadi hal yang indah. Saya sudah memikirkan kami mendapat bintang kedua pertanda 20 titel liga [koleksi Milan saat ini 18 scudetto]." "Saya juga sangat ingin menjuarai Coppa Italia karena sudah lama sekali kami tak melakukannya. Tentu saja treble bagi Milan pun akan sangat menyenangkan," tandas Berlusconi.

sumber : goal.com

KALUNGUSUS - 02.41

Berlusconi Mulai Mengkhayal Treble

Bookmark and Share
MILAN – Kemenangan 4-0 AC Milan atas Arsenal menghadirkan euforia ke kubu Rossoneri. Bahkan, Presiden Milan, Silvio Berlusconi yakin begitu pemain-pemain yang cedera sudah kembali maka Il Diavolo bisa merengkuh treble di akhir musim ini. 
Dalam leg pertama babak 16 besar menghadapi The Gunners di Stadion San Siro pada Rabu (16/2/2012) malam, Rossoneri unggul berkat gol-gol Kevin-Prince Boateng (15’), dua gol Robinho (38’ dan 49’), serta penalti Zlatan Ibrahimovic (79’).
 “Saya puas dengan cara kami bermain yang memberi kami kemenangan 4-0, bahkan bisa lebih banyak lagi. Ibrahimovic adalah seorang juara, cepat mengambil keputusan,” kata Berlusconi seperti dikutip dari situs resmi Milan, Kamis (16/2/2012).  “Gol yang diciptakan El-Shaarawy (ke gawang Udinese) luar biasa dari segi kecepatan, akurasi, dan kekuatan, dan gol pertama (ke gawang Arsenal) juga diawali olehnya. Milan bisa bergantung kepada pemain muda di masa depan,” sebut Berlusconi. 
Bisa dikatakan satu kaki Milan sudah berada di perempat final. Sekalipun di Liga Champions masih ada Barcelona dan Real Madrid serta di Coppa Italia Rossoneri tertinggal 1-2 dari Juventus, Berlusconi yakin Milan bisa menjadi tim kedua di Italia setelah Inter yang bisa meraih treble bila pemain-pemain yang cedera macam Boateng, Alexandre Pato, dan Alessandro Nesta sudah kembali ke performa terbaiknya.
  “Performa kami di musim ini mengalami penurunan tapi harus diingat kami tidak beruntung dengan masalah cedera pemain. Malam ini, Boateng dan Pato kembali. Saya sangat mengapresiasi Boateng,” aku Berlusconi.  “Klub harus diperkuat oleh para pemain utama di tiga kompetisi karena misi Milan adalah untuk selalu menjadi protagonis.
Keinginan kami tentu memenangi ketiga kompetisi yang kami ikuti dan tak pernah membatasi diri,” tutur Berlusconi.  “Limit selalu diciptakan oleh orang lain. Rossoneri selalu menjadi nomor 1,” tegas presiden berusia 75 tahun tersebut.

sumber : okezone.com

KALUNGUSUS - 02.39

10 Agu 2011

Potret Sejarah "Barrack Obama"

10 Agu 2011



Barack Hussein Obama II ( bərɑ ː k hʊseɪn oʊbɑ ː mə /; lahir 4 Agustus 1961) adalah Presiden ke 44 Amerika Serikat. Dia adalah orang African American pertama yang memegang jabatan penting sebagai presiden Amerika Serikat. Obama adalah Senator dari Illinois Amerika yang menjabat dari
3 Januari 2005 hingga 16 November 2008, setelah itu maju ke pemilihan presiden Amerika Serikat. Dia di ambil sumpah sebagai Presiden pada tanggal 20 Januari 2009 dalam sebuah upacara perdana di US Capitol.





Obama adalah lulusan Columbia University dan Harvard Law School, di mana dia adalah yang orang pertama keturunan Afrika-Amerika yang menjadi presiden AS dari Harvard Law (Fakultas Hukum Harvard University). Dia bekerja sebagai organizer masyarakat, dan juga berkerja sebagai pengacara hak-hak sipil di Chicago sebelum melayani tiga istilah dalam Senat Illinois dari tahun 1997 hingga 2004. Dia juga mengajar Hukum Konstitusi di University of Chicago Law School dari 1992 sampai 2004. Setelah gagal membuat tawaran untuk kursi di DPR AS pada tahun 2000, Obama terpilih ke Senat pada November 2004. Obama menyampaikan intisari alamat di dalam Konvensi Nasional Demokrat Juli 2004.

Sebagai anggota Demokrat yang minoritas di 109. Kongres, Obama membantu membuat undang-undang untuk mengendalikan senjata konvensional dan mempromosikan akuntabilitas publik yang lebih besar dalam penggunaan dana federal. Dia juga membuat perjalanan resmi ke Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Di Kongres dia membantu membuat undang-undang tentang pemilihan, negosiasi dan penipuan, perubahan iklim, terorisme nuklir, dan perawatan bagi personil militer AS yang kembali dari tugas tempur di Irak dan Afghanistan.

Barack Obama dilahirkan di Kapi'olani Medical Center for Women & Children di Honolulu, Hawaii, dari Ibu Ann Dunham, seorang Amerika putih dari Wichita, Kansas dari predominately Inggris keturunan. Ayah Obama adalah Barack Obama, Sr, yang Luo Nyang'oma dari Kogelo, Nyanza Propinsi, Kenya. Orang tuanya bertemu di tahun 1960 ketika menghadiri Acara di University of Hawaii di Mānoa, dimana ayahnya adalah seorang pelajar asing. Pasangan ini kemudian menikah pada 2 Februari 1961, mereka terpisah ketika Obama adalah berumur dua tahun dan bercerai pada tahun 1964. Ayah Obama kembali ke Kenya dan melihat anaknya hanya sekali lagi sebelum mati dalam sebuah kecelakaan mobil pada tahun 1982.

Setelah bercerai, Dunham menikah dengan mahasiswa Indonesia Lolo Soetoro, mereka bertemu ketika menghadiri sebuah kuliah di Hawaii. Ketika Soeharto sebagai pemimpin militer berkuasa pada tahun 1967 di negara Indonesia. Kemudian Obama beserta keluarganya pindah ke Indonesia. Obama kecil kemudian bersekolah di sekolah Lokal di Jakarta, seperti Besuki Publik dan Sekolah Santo Fransiskus Sekolah Asisi, sampai dia berumur sepuluh tahun.


Dia kemudian kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama ibu kakek / nenek, Madelyn dan Stanley Armour Dunham, saat menghadiri Punahou School dari kelima grade pada tahun 1971 hingga lulus dari sekolah tinggi pada tahun 1979. Ibu Obama kembali ke Hawaii pada tahun 1972 selama lima tahun , kemudian pada tahun 1977 kembali lagi ke Indonesia, di mana dia bekerja sebagai pekerja di bidang antropologi. Dia tinggal di sana menghabiskan sisa dari hidupnya, kemudian kembali ke Hawaii pada tahun 1994. Dia meninggal karena ovarian kanker pada tahun 1995.


Setelah SMA, Obama pindah ke Los Angeles, dimana ia belajar di Occidental College selama dua tahun. Ia kemudian dipindahkan ke Universitas Columbia di New York City, di mana dia menjadi ketua dalam ilmu politik dengan spesialisasi dalam hubungan internasional. Obama lulus dengan gelar BA dari Columbia tahun 1983. Dia bekerja selama setahun di Business International Corporation dan kemudian di New York Public Interest Research Group.

Setelah empat tahun di New York City, Obama pindah ke Chicago, di mana dia disewa sebagai direktur Developing Communities Project (DCP), sebuah gereja-organisasi berbasis masyarakat yang terdiri dari delapan awalnya parishes Katolik di Greater Roseland (Roseland, West Pullman, dan Riverdale ) jauh di Chicago's South Side. Ia bekerja di sana selama tiga tahun dari Juni 1985 sampai Mei 1988. Selama tiga tahun sebagai DCP's director, para stafnya tumbuh dari satu sampai tiga belas dan anggaran tahunan tumbuh dari $ 70.000 sampai $ 400.000 termasuk membantu menyiapkan pekerjaan program pelatihan, sebuah sekolah persiapan tutoring program dan penyewa hak organisasi di Altgeld Garden. Obama juga bekerja sebagai konsultan dan instruktur untuk Gamaliel Foundation, sebuah lembaga masyarakat yang terorganisir. Pada pertengahan 1988, dia bepergian untuk pertama kalinya ke Eropa selama tiga bulan dan kemudian selama lima bulan di Kenya, di mana dia bertemu banyak orang dgn ayah saudaranya untuk pertama kalinya.

Obama masuk Harvard Law School pada akhir 1988. Dia terpilih sebagai editor di Harvard Law Review pada akhir tahun pertama itu dan sebagai presiden dari jurnal di tahun kedua. Selama Musim Panas, dia kembali ke Chicago dimana ia bekerja sebagai pengacara hukum perusahaan dari Sidley & Austin pada tahun 1989 dan Hopkins & Sutter di tahun 1990. Setelah lulus dengan Juris Doctor (JD) magna cum laude dari Harvard pada tahun 1991, dia kembali ke Chicago.


Dari April hingga Oktober 1992, Obama diarahkan dari Illinois Project Vote, pendaftaran pemilih yang berkendara dengan sepuluh staf dan tujuh ratus sukarelawan; itu dicapai dengan tujuan pendaftaran 150.000 dari 400.000 Afrika tidak terdaftar di negara Amerika, dan menyebabkan Crain's Chicago Business nama Obama nya 1993 daftar "40 Empat puluh di bawah" kewenangan untuk itu.

Setelah dua belas tahun, Obama menjabat sebagai profesor di Universitas Chicago Law School mengajar Hukum Konstitusi. Dia pertama kali diklasifikasikan sebagai Dosen 1992-1996, dan kemudian sebagai Senior Dosen dari tahun 1996 sampai 2004. [39] Dia juga bergabung dengan Davis, Miner, Barnhill & Galland, satu-dua belas pengacara hukum khusus litigasi hak-hak sipil dan lingkungan pembangunan ekonomi, di mana dia adalah sekutu selama tiga tahun dari 1993 ke 1996, maka dari pengacara dari 1996 sampai 2004, dengan lisensi hukum menjadi tidak aktif pada tahun 2002.

Obama adalah anggota pendiri dewan direktur Public sekutunya pada tahun 1992, sebelum istrinya, Michelle, menjadi direktur eksekutif mendirikan Warung sekutunya Chicago pada awal 1993. Ia menjabat dari 1994 sampai 2002 pada dewan direktur Woods Fund of Chicago, yang pada tahun 1985 menjadi yayasan pertama untuk mendanai Proyek Pengembangan Masyarakat, dan juga dari 1994 sampai 2002 pada dewan direktur dari Joyce Foundation. Obama bekerja di dewan direktur Chicago Annenberg Challenge pada 1995-2002, dan menjadi presiden dan ketua dewan direktur dari 1995 ke 1999. Ia juga bekerja di dewan direktur dari Chicago Lawyers' Committee for Civil Rights Under Hukum, Pusat Teknologi Lingkungan, dan Lugenia Burns Hope Center.

Obama terpilih ke Senat Illinois pada tahun 1996, Senator Negara berikut Alice Palmer sebagai Senator dari Illinois's 13th District, yang kemudian spanned Chicago South Side RW dari Hyde Park-Kenwood ke selatan South Shore dan barat ke Chicago Lawn. Setelah terpilih, Obama di dukung oleh dua partai politik mendapatkan dukungan untuk reformasi perundang-undangan dan etika hukum perawatan kesehatan. Ia mensponsori hukum yang meningkatkan kredit pajak bagi pekerja berpendapatan rendah, negosiasi perbaikan kesejahteraan, dan mempromosikan peningkatan subsidi bagi anak. Pada tahun 2001, sebagai co-ketua yang disokong oleh dua partai politik Bersama Komite Administrasi Aturan,

Pada bulan Juli 2004, Obama menulis dan menyampaikan intisari alamat di Konvensi Nasional Demokrat 2004 di Boston, Massachusetts. Setelah menjelaskan kepada ibu kakek dari pengalaman sebagai veteran Perang Dunia II dan manfaat dari New Deal dari FHA dan GI Bill program, Obama berbicara mengenai perubahan US pemerintah prioritas ekonomi dan sosial. Ia mempertanyakan Bush administrasi dari manajemen dari Perang Irak dan Amerika disorot dari kewajiban untuk para prajurit. Menggambar contoh dari sejarah AS, ia banyak dikritik partisan dilihat dari pemilih dan Amerika untuk mencari persatuan dalam keberagaman, dan berkata, "Tidak ada Amerika yang liberal dan Amerika konservatif; ada Amerika Serikat." Walaupun wasn't televised oleh tiga besar siaran berita jaringan, gabungan 9,1 juta pemirsa menonton di PBS, CNN, MSNBC, Fox News dan C-SPAN melihat Obama's speech, yang merupakan highlight dari konvensi dan dikonfirmasi his status sebagai cerdas dari Partai Demokrat bintang baru.

Obama's diharapkan menjadi lawan dalam pemilihan umum, Republican pemenang utama Jack Ryan, diri dari perlombaan di Juni 2004. Dua bulan kemudian, dan kurang dari tiga bulan sebelum Hari Pemilihan, Alan Keyes menerima Illinois Republican Party dari pencalonan untuk menggantikan Ryan. Pada pemilihan umum November 2004, Obama menerima 70% dari suara ke Keyes's 27%, salah satu kemenangan terbesar untuk negara ras dalam sejarah Illinois.

Obama di ambil sumpah sebagai senator pada 4 Januari 2005. Obama adalah Senatot kelima keturunan Afrika-Amerika dalam sejarah Amerika Serikat, dan yang ketiga untuk popularly telah dipilih (lihat ketujuhbelas Perubahan Konstitusi Amerika Serikat). Dalam kongres 2008 dia menduduki peringkat kesebelas paling kuat sebagai Senator.
Perundang-undangan

Obama juga mensponsori undang-undang yang akan diperlukan tanaman nuklir untuk memberitahu pemilik negara dan pihak yang berwenang dari kebocoran radioaktif, tapi bonnya gagal lolos di Senat penuh setelah banyak dimodifikasi dalam komite. [80] Obama tidak memperseterukan Tort reformasi dan suaranya untuk Kelas yang Aksi Keadilan Act of 2005 dan FISA Amandemen dari Undang-undang 2008 yang kekebalan hibah dari sipil kewajiban kepada perusahaan telekomunikasi complicit dengan operasi NSA warrantless suara dr sambungan telepon.

Pada tanggal 10 Februari 2007, Obama mengumumkan diri untuk pencalonan Presiden Amerika Serikat di depan gedung Old State Capitol di Springfield, Illinois. Selama kampanye, Obama menekankan isu yang pesat akhir Perang Irak, meningkatkan kebebasan energi, dan menyediakan perawatan kesehatan universal.

Setelah beberapa awal kontes, lapangan narrowed ke kontes antara Obama dan Senator Hillary Clinton, dengan masing-masing pemenang beberapa negara dan perlombaan tersisa menutup seluruh proses utama. Pada 31 Mei, Komite Nasional Demokrat yang setuju untuk kursi seluruh sengketa Michigan dan Florida tamu di konvensi nasional, masing-masing dengan setengah suara, narrowing Obama's menyerahi memimpin. [111] Pada tanggal 3 Juni, dengan semua negara dihitung, Obama lulus ambang menjadi dugaan yang calon. [112] [113] Pada hari itu, dia memberikan pidato kemenangan di St Paul, Minnesota. Clinton ditangguhkan dan dia kampanye dia didukung pada 7 Juni. [114] Dari pada itu, ia campaigned untuk pemilihan umum ras terhadap Senator John McCain, the Republican calon.


Pada tanggal 23 Agustus 2008, Obama terpilih sebagai Delaware Senator Joe Biden sebagai wakil presiden berjalan mate.

Pada Konvensi Nasional Demokrat di Denver, Colorado, mantan saingan Obama dari Hillary Clinton dalam sambutannya memberikan dukungan Obama dari pencalonan dan kemudian memanggil Obama akan dicalonkan oleh aklamasi sebagai calon presiden Demokrat. Pada 28 Agustus, Obama menyampaikan pidato kepada 84.000 pendukung di Denver. Selama pidato, yang telah dilihat oleh lebih dari 38 juta orang di seluruh dunia, ia menerima pencalonan dari partai itu dan tujuan-tujuan kebijakan yang disajikan.

Setelah McCain telah dicalonkan sebagai calon presiden Republik, terdapat tiga presiden perdebatan antara Obama dan McCain pada bulan September dan Oktober 2008. Pada bulan November, Obama memenangkan presiden dengan 53% dari suara rakyat dan berbagai pemilihan perguruan margin. Terpilihnya ia menyulut berbagai macam perayaan di berbagai kota di Amerika Serikat dan luar negeri. Kemudian Presiden-terpilih Obama kemudian bertemu dengan Presiden George W. Bush di Oval Office, 10 November 2008.

Pada tanggal 4 November 2008, Barack Obama mengalahkan John McCain dalam pemilihan umum dengan 365 suara pemilihan untuk McCain dan menjadi yang presiden pertama Amerika keturunan African. Dalam pidato kemenangannya, disampaikan sebelum keramaian dari ratusan ribu orang pendukung di Chicago's Grant Park, Obama menyatakan bahwa "Perubahan telah datang ke Amerika."

Pada tanggal 8 Januari 2009, joint sesi Kongres AS bertemu untuk menerangkan yang dinilai dari Electoral College untuk pemilihan presiden 2008. Berdasarkan hasil perhitungan suara pemilu, Barack Obama yang telah dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden di Amerika Serikat dan Joseph Biden yang dipilih telah dinyatakan wakil President dari Amerika Serikat.

KALUNGUSUS - 02.28

2 Jan 2011

Potret Sejarah " John F.Kennedy"

2 Jan 2011

John Fitzgerald Kennedy lahir tahun 1917 di Brookline, Massachusetts. Dia jadi Presiden Amerika Serikat mulai 20 Januari 1961 sampai 22 Nopember 1963 ketika dia terbunuh di Dallas, Texas. Saya akan menyisihkan sebagian besar data biografisnya, karena soal itu sudah sama diketahui dan karena umumnya politik dan kegiatan pribadi Kennedy relevansinya sedikit dengan hadirnya dia dalam daftar buku ini.
Seribu tahun yang akan datang, baik "Peace Corps" atau "Alliance for Progress" maupun peristiwa "Teluk Babi" tidak akan diingat orang. Begitu juga tindakan politik Kennedy di bidang pajak dan perundang-undangan hak-hak sipil. John F. Kennedy dicantumkan dalam daftar buku ini hanya karena satu alasan saja: dialah orang yang bertanggung jawab terhadap pendirian "Program Ruang Angkasa, Apollo." Kalaulah manusia tidak melontarkan benda kecil di sela-sela waktu yang senantiasa sibuk, kita bisa pastikan bahwa bahkan 5000 tahun yang akan datang perjalanan kita ke bulan masih dianggap suatu peristiwa luar biasa, satu kejadian penting dalam sejarah kemanusiaan.


Saya akan perbincangkan arti penting program ke bulan lebih lanjut. Pertama, ijinkan saya menghubungkan masalah ini dengan suatu pertanyaan, apakah betul John F. Kennedy orang yang paling besar peranannya dalam perjalanan ke bulan ini. Apakah bukannya Neil Amstrong atau Edwin Aldrin, orang pertama yang sesungguhnya menginjakkan kaki di bulan? Jika kita meletakkan nama orang dalam daftar buku ini atas dasar kemasyhurannya dalam jangka panjang, mungkin mestinya begitu, karena menurut dugaan saya Neil Amstrong lebih mirip akan dikenang orang 5000 tahun yang akan datang dibanding John F. Kennedy. Tetapi dari sudut pengaruh, Neil Amstrong dan Edwin Aldrin samasekali tidak penting. Andaikata oleh sebab ini atau sebab itu kedua orang itu mati dua bulan sebelum peluncuran Apollo 11, akan ada selusin astronot yang terlatih baik dan berkemampuan tinggi yang siap menggantikannya meluncur ke bulan.

Ataukah penghargaan harus kita berikan kepada Wernher von Braun atau ilmuwan lain atau insinyur lain yang sudah beri sumbangan pikiran dan tenaga yang memungkinkan terjadinya penjelajahan ruang angkasa itu? Tak ragu lagi Wernher von Braun punya saham lebih besar dalam hal memajukan penggalian misteri ruang angkasa (seperti juga dilakukan pendahulunya semisal Konstantin Tsiolkovsky, Robert H. Goddard dan Hermann Oberth). Tetapi, sekali keputusan politik telah diambil untuk pelaksanaan proyek Apollo, tak seorang ilmuwan pun --tak juga kelompok mereka yang terdiri dari ahli-ahli jempolan-- mampu menerobos masalah yang rumit ini. Pendobrakan kerumitan perjalanan ke bulan itu bukanlah semata-mata kemajuan ilmiah, melainkan suatu keputusan politik. Politiklah yang menyalakan lampu kuning dan menyediakan 24 milyar dolar untuk proyek ini.
Tanggal 20 Juli 1969 astronot Apollo 11 meninggalkan jejak telapak kaki di permukaan bulan, memenuhi janji Kennedy bulan Mei 1961 akan mendaratkan kendaraan ruang angkasa bermanusia di bulan "sebelum akhir dekade ini"
Nah, bagaimana soal keputusan politik itu? Apakah cepat atau lambat keputusan itu akan datang juga walau tanpa John F. Kennedy? Saya duga keras --meskipun hal ini belum begitu pasti-- pada suatu saat suatu pemerintahan akan ambil keputusan membiayai perjalanan manusia ke bulan. Tentu saja, John F. Kennedy tidak memaksakan program ini bilamana rakyat keberatan.

Di lain pihak, tak ada tekanan dan desakan rakyat terhadap pelaksanaan proyek yang berbiaya bukan alang kepalang besarnya. Apabila di tahun 1959 atau di tahun 1960, Kongres Amerika Serikat mengesahkan program Apollo dan menyediakan dana untuk itu, dan apabila undang-undang itu telah diveto oleh Presiden Eisenhower, bisalah dibilang bahwa Kennedy sekedar terbawa oleh arus opini publik. Tetapi, fakta yang ada menunjukkan kebalikannya: banyak orang Amerika menghendaki adanya program ruang angkasa, tetapi tak ada ribut-ribut dalam masyarakat yang keberatan terhadap suatu program besar-besaran. Bahkan sesudah Apollo 11 sukses, tak ada pergunjingan publik yang berarti terhadap masalah apakah program itu memang bermanfaat dengan ongkos sebesar itu. Sejak tahun 1969, tentu saja, anggaran NASA merosot deras sekali.
Karena itu gamblang sekali, adalah karena kepemimpinan John F. Kennedy yang menyebabkan program Apollo itu bisa berjalan. Kennedylah yang pada tanggal 1 Mei 1961 berjanji bahwa Amerika Serikat akan mendaratkan kendaraan ruang angkasa bermuatan manusia di bulan "sebelum akhir dekade ini." Adalah Kennedy yang peroleh dana dari Kongres, dan di bawah Kennedy-lah program itu dirancang. Orang bisa saja yakin bahwa program ke bulan akan terjadi cepat atau lambat (sesuatu yang sebetulnya belum pasti); tetapi yang sudah jelas Kennedy-lah yang melakukannya.

Beberapa orang, tentu saja, masih merasa bahwa proyek Apollo hanyalah sekedar sok-sok-an saja dan tak punya arti penting. Selama ini tidak tampak gelagat memperingati tanggal 20 Juli 1969 sebagai hari bersejarah, misalnya hari nasional. Sebaliknya, kita pun tahu meskipun hari Colombus tidak diperingati di abad ke-16, dia diperingati sekarang ini sebagai tanda terbitnya fajar jaman baru.


Bahkan, jika proyek Apollo tak pernah diteruskan, toh masih akan dikenang terus sebagai hasil karya terbesar dalam perpacuan manusia mencapai prestasi tertinggi. Tetapi, saya kira, program Apollo akan diteruskan dan perjalanan ke ruang angkasa akan memegang peranan lebih besar di masa depan daripada sebelumnya. Jika demikian halnya, anak cucu kita akan merasa bahwa perjalanan Apollo 11, seperti halnya perjalanan Colombus menyeberangi Samudera Atlantik, merupakan satu titik tolak dari seluruh era baru dalam sejarah manusia.


Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982

KALUNGUSUS - 10.33

20 Mei 2010

Potret Sejarah "Biografi Ir.Soekarno (Presiden R.I Pertama)"

20 Mei 2010

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau
tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.


Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi"

KALUNGUSUS - 03.12

16 Mei 2010

Potret Sejarah "Biografi Pak Susilo Bambang Yudhoyono"

16 Mei 2010

Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden RI ke-6. Berbeda dengan presiden sebelumnya, beliau merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. Istrinya bernama Kristiani Herawati, merupakan putri ketiga almarhum Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.


Pensiunan jenderal berbintang
empat ini adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Beliau dikaruniai dua orang putra yakni Agus Harimurti Yudhoyono (mengikuti dan menyamai jejak dan prestasi SBY, lulus dari Akmil tahun 2000 dengan meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara, Magelang yang kemudian menekuni ilmu ekonomi).

Pendidikan SR adalah pijakan masa depan paling menentukan dalam diri SBY. Ketika duduk di bangku kelas lima, beliau untuk pertamakali kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari AMN berubah nama menjadi Akabri. SBY masuk SMP Negeri Pacitan, terletak di selatan alun-alun. Ini adalah sekolah idola bagi anak-anak Kota Pacitan. Mewarisi sikap ayahnya yang berdisiplin keras, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Maka SBY pun sempat menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).

Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itu, beliau mempersiapkan diri untuk masuk Akabri. Tahun 1970, akhirnya masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, belaiu meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.


Pendidikan militernya dilanjutkan di Airborne and Ranger Course di Fort Benning, Georgia, AS (1976), Infantry Officer Advanced Course di Fort Benning, Georgia, AS (1982-1983) dengan meraih honor graduate, Jungle Warfare Training di Panama (1983), Anti Tank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984), Kursus Komandan Batalyon di Bandung (1985), Seskoad di Bandung (1988-1989) dan Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, AS (1990-1991). Gelar MA diperoleh dari Webster University AS. Perjalanan karier militernya, dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit.

Batalyon Linud 330 merupakan salah satu dari tiga batalyon di Brigade Infantri Lintas Udara 17 Kujang I/Kostrad, yang memiliki nama harum dalam berbagai operasi militer. Ketiga batalyon itu ialah Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Batalyon Infantri Lintas Udara 328/Dirgahayu, dan Batalyon Infantri Lintas Udara 305/Tengkorak. Kefasihan berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975. Kemudian sekembali ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur.

Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982). Ketika bertugas di Mabes TNI-AD, itu SBY kembali mendapat kesempatan sekolah ke Amerika Serikat. Dari tahun 1982 hingga 1983, beliau mengikuti Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983 sekaligus praktek kerja-On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983. Kemudian mengikuti Jungle Warfare School, Panama, 1983 dan Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984, serta Kursus Komando Batalyon, 1985. Pada saat bersamaan SBY menjabat Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)

Lalu beliau dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Lalu ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, beliau ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993).

Lalu, beliau kembali bertugas di satuan tempur, diangkat menjadi Komandan Brigade Infantri Lintas Udara (Dan Brigif Linud) 17 Kujang I/Kostrad (1993-1994) bersama dengan Letkol Riyamizard Ryacudu. Kemudian menjabat Asops Kodam Jaya (1994-1995) dan Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995). Tak lama kemudian, SBY dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995). Beliau menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996). Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).

Sementara, langkah karir politiknya dimulai tanggal 27 Januari 2000, saat memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer ketika dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY pun terpaksa meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong. Tetapi pada 11 Maret 2004, beliau memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 beliau dilantik menjadi Presiden RI ke-6.

--Profil Pak SBY--

Nama : Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

Lahir : Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949

Agama : Islam

Jabatan : Presiden Republik Indonesia ke-6

Istri : Kristiani Herawati, putri ketiga (Alm) Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo

Anak : Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono

Ayah : Letnan Satu (Peltu) R. Soekotji

Ibu : Sitti Habibah

Pendidikan :

* Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) tahun 1973
* American Language Course, Lackland, Texas AS, 1976
* Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS, 1976
* Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS, 1982-1983
* On the job training di 82-nd Airbone Division, Fort Bragg, AS, 1983
* Jungle Warfare School, Panama, 1983
* Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman, 1984
* Kursus Komando Batalyon, 1985
* Sekolah Komando Angkatan Darat, 1988-1989
* Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
* Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS

Karier :

* Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (1974-1976)
* Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad (1976-1977)
* Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
* Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978)
* Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981)
* Paban Muda Sops SUAD (1981-1982)
* Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983-1985)
* Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988)
* Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
* Dosen Seskoad (1989-1992)
* Korspri Pangab (1993)
* Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993-1994)
* Asops Kodam Jaya (1994-1995)
* Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
* Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia-Herzegovina (sejak awal November 1995)
* Kasdam Jaya (1996-hanya lima bulan)
* Pangdam II/Sriwijaya (1996-) sekaligus Ketua Bakorstanasda
* Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
* Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI (1998-1999)
* Mentamben (sejak 26 Oktober 1999)
* Menko Polsoskam (Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid)
* Menko Polkam (Pemerintahan Presiden Megawati Sukarnopotri) mengundurkan diri 11 Maret 2004

Penugasan : Operasi Timor Timur 1979-1980 dan 1986-1988

Penghargaan :

* Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
* Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
* Satya Lencana Seroja, 1976
* Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
* Satya Lencana Dwija Sista, 1985
* Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
* Dosen Terbaik Seskoad, 1989
* Satya Lencana Santi Dharma, 1996
* Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
* Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
* Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
* Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
* Wing Penerbang TNI-AU, 1998
* Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
* Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
* Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
* Bintang Dharma, 1999
* Bintang Maha Putera Utama, 1999
* Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
* Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005
* Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
* Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006

Alamat : Jl. Alternatif Cibubur Puri Cikeas Indah No. 2 Desa Nagrag Kec. Gunung Putri Bogor 16967


Referensi
- http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/biography/idx.asp?presiden=sby
- http://www.ghabo.com/gpedia/index.php/Susilo_Bambang_Yudhoyono
-http://kolom-biografi.blogspot.com

KALUNGUSUS - 08.42

Potret Sejarah "Biografi Bpk B.J Habibie"

Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Sifat tegas berpegang pada prinsip telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Habibie yang punya kegemaran menunggang kuda ini, harus kehilangan bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena
terkena serangan jantung. Tak lama setelah bapaknya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai tampak menonjol prestasinya, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya.

Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk Universitas Indonesia di Bandung (Sekarang ITB). Beliau mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 yang kemudian mendapatkan gekar Doktor dari tempat yang sama tahun 1965. Habibie menikah tahun 1962, dan dikaruniai dua orang anak. Tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman.

Sebagian Karya beliau dalam menghitung dan mendesain beberapa proyek pembuatan pesawat terbang :

* VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
* Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
* Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
* Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
* CN - 235
* N-250
* dan secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain:
· Helikopter BO-105.
· Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
· Beberapa proyek rudal dan satelit.

Sebagian Tanda Jasa/Kehormatannya :

* 1976 - 1998 Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara/ IPTN.
* 1978 - 1998 Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
* Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi / BPPT
* 1978 - 1998 Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero).
* 1978 - 1998 Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam/ Opdip Batam.
* 1980 - 1998 Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan (Keppres No. 40, 1980)
* 1983 - 1998 Direktur Utama, PT Pindad (Persero).
* 1988 - 1998 Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis.
* 1989 - 1998 Ketua Badan Pengelola Industri Strategis/ BPIS.
* 1990 - 1998 Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia/lCMI.
* 1993 Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar.
* 10 Maret - 20 Mei 1998 Wakil Presiden Republik Indonesia
* 21 Mei 1998 - Oktober 1999 Presiden Republik Indonesia

ref : http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id
http://www.e-smartschool.com/

www.kolom-biografi.blogspot.com

KALUNGUSUS - 08.05